1. Kesadaran
Saat bangun di pagi hari, anda tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.
2. Pemicu Otak
Tertawa
adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para
ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang
terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu
gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk
melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan
geli. John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and
Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang
tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.
3. Daya Ingat
Beberapa
pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya anda justru kerap melupakan
hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik
pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang
bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. Mereka
menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai
kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan susah diingat,
masih tetap jadi misteri.
4. Jam Biologis
Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin.
5. Perasaan Dihantui
Diperkirakan
80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan
rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang
mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidak nampak tapi bisa
merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu
organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang
dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.
6. Tidur
Mengapa
manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur
cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi
bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang
non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan
rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement
(REM), saat otak masih cukup aktif.
7. Mimpi
Selain
tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi
merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik saraf antar sel-sel
otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya
yang tidak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.
8 comments:
luar biasa, ternyata otak bisa dibilang sebagai pengendali tubuh,,
nice article mas bro...!!
salam blogwalker.
y bro....
y bro....
y bro....
keren sob..
sipp, keren blogg kamu..
ada musiknya juga ya? hehehe
ditunggu disini..
http://de-pink.blogspot.com
lufur fatah@ thanks y
muslih@ dh ku komen back jg....
Post a Comment